BATAS TRAUMA
BATAS TRAUMA Oleh Alfi Rusdiati Hari ini sungguh sangat tak bersahabat. Entah mengapa, suhu matahari lebih tinggi. Biasanya, kalau sudah memasuki 10 hari terahir Ramadhan, langit akan cerah. Mungkin bumi ingin mengatakan sesuatu pada manusia. Terutama kepada Rani. Rani sedang berjibaku dengan ibunya di dapur. Dia sudah berjanji membantu ibunya membuat kue lebaran. Dia memang selalu bersemanagt kalau sudah membuat kue. Karena Ia ingin mewarisi bakat ibunya yuang mahir membuat kue. Tiba-tiba saja HP Rani berdering saat dia mencetak kue nastar. Ternyata telepon dari Nadya. Tidak biasanya Nadya menelpon pagi-pagi. Diangkatnya telepon itu oleh Rani. Dan yang Ia dengar hanyalah isak tangis dari seberang. “Kamu kenapa, Nad?” “Tolongin aku, Ran. Tolongin aku.” “Iya. Tapi kamu ceritain ada apa.” “Aku…. Aku di perkosa Ran.” “APA?!” “Kamu cepet kesini. Aku takut, Ran.” “Oke, kamu ada dimana sekarang?” “Aku ada di rumah nenek di da